November 25, 2010

why : #abouttwitter

Banyak pertanyaan yang selalu muncul di benak sehubungan dengan twitter. Banyak mungkin di antara kita juga pernah melakukannya (termasuk saya :hammer:). Bingung pun mau apa dikata. ya ini hasil survei dan pengamatan subyektif. :)



oke,kita mulai kejanggalannya

follow back
sering banget liat di timeline : 'folback donk' = why?? no reason for us to follow back you. with what reason we must follow you? that's nothing, unless you use DMs - you only can message people who followed you. That's only the possible answer. ya, memang itu jawaban paling logis, hanya untuk DM, tapi apakah mungkin? sepertinya ga. lagian buat apa coba kita ngikutin timeline orang yang kita ga mau ikutin. betul betul betul??

RT old sytle = reply 
kadang orang membalas tweet dengan RT. kan seharusnya pake reply. takut ga keliatan sama yang punya? twitter uda nyediaan link buat liat tweet sebelumnya. bahkan beberapa client uda nyediain versi conversation-nya, jadi lebih mudah tracking. why? mengikuti orang? banyak orang uda menyamakan reply dengan RT (old style tentunya). padahal dibuat old style supaya bisa diedit, tapi bukan begitu juga pemakaiannya. kalau pakai RT malah banyak kerugiannya. contoh ada kasus orang men-RT tweet temannya, dan karena ada character limit, jadi ada kata-kata yang dipotong. bisa jadi kata-katanya jadi berlainan makna dan yang orang yang membaca timeline kita bisa salah arti. selain itu kita ga menjaga privasi orang. siapa tahu teman kita itu private user (men-lock tweet-nya), jadi terlihatkan tweetnya. lalu kita jadi terbatas dalam berekspresi dalam 140 karakter. sebetulnya banyak banget kerugiannya cuma gara-gara itu.

twitter = facebook
maklum mungkin yang ini karena arus globalisasi yang membuat facebook semakin kurang diminati karena beberapa aspek, akhirnya banyak orang bermigrasi ke twitter dengan tujuan sama : social networking. padahal fungsi twitter bukan seperti itu. orang menganggap nge-tweet itu update statusnya di facebook. orang yang pertama kali melihat twitter pasti pusing karena melihat "status update" yg tak terkendali (maksudnya timeline). padahal mungkin bukan itu tujuannya. twitter itu sebetulnya adalah sebagai mikro-blogging. tapi ada aja salah kaprah. jadi tempat curhat, ngomel2, setiap keadaan di beritahu, dari makan, sampe ke wc. -_- orang jadi sering liat twitter disamakan dengan facebook jadinya. tapi kalau jeli dan sering explore, banyak user-user yang berkompeten di bidang masing-masing sering membagi ilmu-ilmu mereka, memberi tahu informasi penting yang sedang terjadi, dsb., yang menurut saya itu lebih penting.

aduh, apa lagi ya. ya segitu aja deh. intinya sih ini aja. yang lain itu sih uda sisi gelapnya dunia maya. haha.
ngomong2 kan ini ngebahas sisi gelapnya twitter, nanti sisi terangnya kapan2. haha. :D

No comments:

Post a Comment